Jumat, 19 Agustus 2016

Kisah Lahirnya Putri Pertama Kami

Saya Siti Hartinah
saat mengandung Fatihah Shabrina

Kisah Lahirnya Putri Pertama Kami 

CERITAKITA.COM, Aceh Timur - Hallo, perkenalkan nama saya Siti Hartinah dan nama suami saya Seni Hendri. Kami telah menikah 15 Mei 2015 di Gampong Panton Rayeuk A, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur.

Setelah menikah, artinya aku telah mengakhiri masa lajangku. Saat itu pula aku meninggalkan masa dan prilaku lamaku. Kini aku telah menikah, dan telah memiliki suami. Kini, jiwaraga dan hati ini ku persembahkan hanya untuk suamiku tercinta.

Setelah menikah, kini aku telah memiliki keluarga baru. Tentu kami juga ingin memiliki seorang anak sama halnya dengan keluarga yang lainnya di dunia ini.

Empat bulan berjalan pernikahan kami Allah SWT belum memberikan kami rezeki. Namun, tepat pada 5 Oktober 2015, saya positif hamil dan mengandung buah hati kami.

Alhamdulillah rasa syukur kami ucapkan kepada Illahi Rabbi, yang telah mengijabah doa kami. Maha besar Allah SWT atas semua kehendaknya.



Waktu terus berjalan, hari demi hari, minggu dan bulan terus kami lewati. Rasa penasaran terhadap janin dalam kandungan begitu besar. Segala upaya kami lakukan agar buah hati kami di dalam kandungan tetap sehat dan baik-baik saja.

Mulai dari menu makan, tingkah laku, dan gaya tidur semua kami atur agar si bayi dalam kandungan tetap baik-baik saja. Tak lupa cek up ke Dokter Kandungan di RSUD dr Zubir Mahmud, sebanyak dua kali, dan ke RUSD Graha Bunda sekali.

Banyak harapan dan cita-cita kami agar dapat diteruskan sang buah hati apabila sudah lahir nanti. Termasuk cita-cita kami agar anak kami bisa menjadi seorang Tahfidz terkenal di dunia.

Hasil USG di RSUD Graha Bunda, Dokter memperkirakan bayi kami lahir pada 28 Juni 2016 atau pada 25 Ramadhan 1437 hijriah/tahun 2016. Tapi prediksi itu terlewatkan, tanda-tanda kelahiran kami baru terjadi mulai Sabtu (2/7/2016) pukul 22.00 WIB.

Setelah tanda-tanda itu, Minggu (3/7/2016) suami saya menjemput bidan kampung (Wak Nonong) ke Gampong Pelita Sagop, Kecamatan Indra Makmu.

Setiba di rumah kami, Wak Nonong melakukan pemeriksaan, dikatakannya bahwa sang buah hati akan lahir pada Minggu malam. Kemudian Wak Nonong pulang ke rumah dengan janji akan kembali Minggu petang.

Setelah Minggu malam itu, hingga Senin (4/7/2016) pagi si buah hati belum juga lahir. Padahal waktu itu merupakan hari pertama Idul Fitri 1437 hijriah. Kami tidak bisa pergi shalat id seorangpun.

Setelah Senin, hingga Selasa dan Rabu (5-6/7/2016) sang buah hati belum juga lahir. Kami semua sudah panik, ada apa dan kenapa sang buah hati kami tak kunjung lahir-lahir. Semua upaya sudah kami lakukan, semua keluarga juga sudah berkumpul. Sungguh perjuangan luar biasa saat itu, perjuangan antara hidup dan mati.

Alhamdulillah berkat kudrah iradah Allah SWT, tepat pada Kamis (7/7/2016) bayi kami lahir. Si mungil yang cantik, ternyata jenis kelaminnya perempuan.

Semua kami dalam ruangan itu lega, senang dan tersenyum,"Perjuangan saya berhasil, meski suami saya sempat khawatir karena muntah saya berwarna kemerah-merahan seperti darah sempat muncrat dari mulut saya saat proses nge den pada waktu melahirkan si buah hati," ungka Tina.

Alhamdulillah, tanggal dan bulan kelahiran buah hati kami, bertepatan dengan ulang tahun ke-29 ayahnya Seni Hendri,  ayahnya lahir 7/7/1987 dan anaknya juga lahir 7/7/2016 bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah/tahun 2016.

Saya Siti Hartinah, Senih Hendri (Suami)
dan Fatihah Shabrina

Paska kelahiran si buah hati kami, kemudian kami berikan nama Fatihah Shabrina. Tepat 28 Juli 2016 kami melakukan syukuran turun tanah di Gampong Panton Rayeuk A, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur.

Anak Kami Fatihah Shabrina
Tepat pada 12 Agustus 2016, kami pindah ke kontrakan di Gampong Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur. 

Di rumah kontrakan sederhana inilah kami bangun rumah tangga kami dengan penuh kasih sayang dan saling pengertian.

Hari-hari kami ditemani sang buah hati kami yang imut, baik budi, dan caem. Kami selalu ingin melihat sang buah hati tampak cantik, sehat dan ceria.

Kami selalu berusaha memberikan terbaik untuk si buah seiring perjalanan waktu seiring buah hati kami tumbuh besar, dengan pancaran senyuman dan tatapan matanya yang indah. 


Anakku Fatihah Shabrina, mama dan ayah sayang adik, cepatlah besar dan teruskan cita-cita mama dan ayah untuk menjadi anak kebanggaan dunia dan akhirat. Amin ya Rabbal Alamin. 


Idi, Jumat (19/8/2016) pukul 23.30 WIB.  

#Salam untuk semuanya #Siti Hartinah








Minggu, 14 Agustus 2016

Subhanallah, Bayi ini Lahir sama Tanggal dan Bulan dengan Ayahnya


Fatihah Shabrina

Subhanallah, Bayi ini Lahir sama Tanggal dan Bulan dengan Ayahnya


CERITAKITA.COM, IDI- Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar. Laa illaa haillallah huwaallaahuakbar, Allaahu akbar walillaahilhamd.

“Alhamdulillahi rabbil alamin, putri pertama kami telah lahir dengan sehat dan selamat, Kamis 07 07 2016, pukul 03.30 WIB,” ungkap Seni Hendri kepada Ceritakita.com, Kamis (7/7/2016).

Seni Hendri menyebutkan, sungguh Maha Besar kuasa Allah SWT, yang telah melahirkan anaknya bertepatan dengan hari kedua Hari Raya Idul Fitri 1437 H/tahun 2016.

“Kelahiran anak saya hari ini (Kamis 07/07/2016) bertepatan dengan hari Ultah saya (ayahnya). Sungguh besar kuasa Allah SWT atas setiap kehendaknya. Terimakasih untuk istriku Siti Hartinah yang telah memberikan hadiah terindah di HUT ke- 29 saya. Karena saya juga lahir tepat 07-07-1987 lalu. Terimakasih atas perjuanganmu yang luar biasa Istriku. Selamat menjadi ibu sayang,” ungkap Ayah yang memiliki satu anak ini.

Seni Hendri, juga mengucapkan terimakasih kepada saudara, sabahat, yang telah mendoakan proses persalinan sang istri yang berlangsung baik dan lancar.

Meski sebelumnya, kata Seni Hendri, sang istri harus berjuang selama 48 jam. Saat itu, sang istri mulai sakit sejak Selasa (5/7/2019) pukul 10.00 WIB, dan sang bayi terlahir pada Kamis (7/7/2016) pukul 03.30 WIB.

“Terimaksih juga kepada Ibu Indah (bidan desa) dan Wak Nonong (dukun) keduanya dari Kecamatan Indra Makmu, yang telah menolong sepenuhnya proses persalinan Istri saya. Alhamdulillah, berkat doa dan usaha semua pihak dan atas kehendak Allah SWT bayi kami Fatihah Shabrina telah lahir dengan sehat dan selamat,” jelasnya. (#)


Belajar dari Kesalahan

Meski Jadi Pelajaran, tapi ada kesalahan yang akan menjadi penyesalan, dan tidak mungkin bisa diulangi lagi. Karena kesempatan itu belum ten...